DETAILED NOTES ON BERITAPOLISI.ID

Detailed Notes on BeritaPolisi.id

Detailed Notes on BeritaPolisi.id

Blog Article

Potensi konflik harus bisa dihindari oleh semua kalangan. Oleh karena itu, semua unsur harus menjalankan tugas dan wewenangnya sesuai perundang-undangan yang berlaku.

Kisah korban rekayasa kasus polisi: 'Enggak ngaku begal, saya ditembak. Padahal saya enggak ngelakuin

Untuk saat ini, ia mengatakan bahwa saat ini sistem penertiban dalam kepolisian sudah berjalan dengan sangat baik. Namun, ia mengatakan selalu ada ruang untuk perbaikan.

Penembakan yang terjadi awal bulan Juli lalu menjadi lebih jelas setelah Eliezer mengajukan diri sebagai justice collaborator.

Melibatkan publik, terutama keluarga korban kesewenang-wenangan kepolisian, disebut Ardi sebagai langkah yang harus ditempuh DPR dan pemerintah jika ingin mengubah UU Polri.

"Saudara RE telah mengajukan justice collaborator dan itu juga yang membuat read more peristiwa ini jadi semakin terang. Kemudian untuk membuat seolah-olah terjadi tembak menambak, saudara FS melakukan penembakan dengan menggunakan senjata milik saudara J ke dinding beberapa kali ke dinding untuk membuat kesan bahwa telah terjadi tembak menembak," kata Kapolri.

"Dia hanya mencoba menakut-nakuti orang dan saya kira ini adalah cara terakhirnya untuk menakut-nakuti orang."

Ditambah lagi, pengambilan rekaman CCTV dilakukan oleh orang yang bukan ahlinya dengan cara menyalinnya langsung, bahkan rekaman CCTV di TKP hanya direkam ulang menggunakan ponsel.

bogor bekaci jogja malang bali lampung banten surakarta kaltim kalbar sulsel sumbar sumsel batam riau

detikNews detikEdukasi detikFinance detikInet detikHot detikSport Sepakbola detikOto detikProperti detikTravel detikFood detikHealth Wolipop detikX 20Detik detikFoto detikHikmah detikPop Layanan

UU Cipta Kerja: Lebih dari seribu orang di berbagai provinsi ditangkap usai unjuk rasa menentang omnibus law, polisi dituding antidemokrasi

Mereka, bersama tiga terdakwa lain, mendapat kekerasan dari para penyidik demi mendapatkan pengakuan terkait kasus pembunuhan di kota itu.

Serka Hendri menyebut seiring bertambah usia, Rendi mulai menanyakan perihal kondisinya yang hanya memiliki satu tangan.

“Kompolnas menyambut baik jika ada dorongan dari masyarakat sipil untuk memperkuat tugas dan kewenangan Kompolnas,” katanya.

Report this page